Dinas Perijinan Meraih ISO 9001:2008
| Penulis : Admin Kamis,26 Februari 2015 |
Setelah diadakan gladi resik pada tanggal 24 Februari 2015, pada hari Rabu tanggal 25 Februari 2015 di Dinas Perijinan dilaksanakan Audit Eksternal Sertifikasi ISO 9001:2008. Acara di mulai dilaksanakan dengan kegiatan Open meeting yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah kab. Bantul yaitu Bpk. Drs. Riyantono, M.Si dan juga dua auditor yaitu Bpk. Novianto A Putra dan Bpk. Henky Dwi Jatmiko.
Gbr 1:Suasana Open Meeting
Kemudian acara dilanjutkan dengan pelaksanaan audit di unit-unit yang ada di Dinas Perijinan Kab. Bantul. Untuk memaksimalkan waktu, audit dilaksanakan secara paralel dan dalam pelaksanaannya audit ini berlangsung sekitar 6-7 jam. Setelah pelaksanaan audit selesai dilaksanakan, tim auditor melakukan kajian untuk menyimpulkan hasil dari audit yang telah dilaksanakan. Pada waktu yang telah ditentukan akhirnya tibalah waktu untuk pengumuman hasil Audit Eksternal Sertifikasi ISO 9001:2008 dalam acara close meeting.
Dalam paparan yang disampaikan oleh tim audit ada 13 (tiga belas) catatan observasi dan 2 (dua) catatan minor yang harus ditindak lanjuti. Beberapa temuan itu antara lain: jarak sarana toilet dan mushola agar lebih dekat dengan ruang pelayanan, televisi sebagai sarana hiburan agar bisa lebih diperbesar di ruang tunggu, parkir roda dua yang masih agak jauh,belum dimanfaatkanya Sosial media untuk promosi Dinas Perijinan dan beberapa catatan observasi lain. Maka berdasarkan hasil tersebut Dinas Perijinan Kab. Bantul berhak untuk mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2008.
Gbr 2 : Foto bersama atas keberhasilan meraih ISO 9001:2008
Acara close meeting dihadiri oleh Bupati Bantul, Hj Sri Suryawidati, Sekretaris Daerah Bpk. Drs Riyantono Msi, Assisten Sekda bidang Pemerintahan Bpk. Misbakhul Munir, beserta jajaran SKPD lainnya.Pada kesempatan ini Bupati Bantul, Hj Sri Suryawidati mengucapkan selamat kepada Dinas Perijinan yang telah berhasil meraih sertifikat pelayanan dengan skala internasional. Sedangkan Kepala Dinas Perijinan, Dra Sri Edi Astuti mengaku berbahagia dengan diraihnya ISO tersebut dan berjanji akan melakukan perbaikan atas catatan dari tim audit.
