SEMAKIN MANTAP DENGAN KOPI MANTAP
Kepala DPMPT Kab. Bantul, Kabid PM dan Kabid PI saat peluncuran Kopi Mantap
Presiden Jokowi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga meluncurkan Koordinasi Pengawalan Investasi Memanfaatkan Aplikasi (Kopi Mantap) dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2019, di ICE BSD, Tangerang. Kopi Mantap akan menjadi aplikasi yang berfungsi sebagai protokol komunikasi untuk mengawal proses investasi oleh pelaku usaha yang telah memperoleh izin melalui Online Single Submission (OSS).
Kopi Mantap dibangun untuk mempermudah koordinasi fasilitasi pemenuhan komitmen perizinan berusaha melalui Online Single Submission (OSS) yang sifatnya lintas kewenangan. Platform tersebut akan membantu pemerintah pusat dalam mengawal pelaksanaan investasi hingga di tingkat pemerintah daerah (pemda).
Menurut Kepala BKPM, Thomas Lembong, Kopi Mantap memungkinkan efektivitas dan efisiensi koordinasi dengan menggunakan platform berbasis teknologi informasi yang didukung fitur kolaborasi, berbagi pengetahuan, serta pertemuan jarak jauh melalui konferensi video/audio. Dijelaskannya pula,bahwa aplikasi seperti itu sudah diberlakukan sebelumnya oleh Singapura. Pemerintahan setempat memanfaatkan alat kolaborasi digital yang digunakan untuk melakukan koordinasi antar 14 ribu pejabat.
Senada dengan itu, Plt. Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal, Farah Ratnadewi Indriani menyampaikan bahwa melalui peluncuran Kopi Mantap, diharapkan selanjutnya ada percepatan berarti dalam fasilitasi dan penyelesaian masalah investasi sehingga seluruh rencana investasi yang sudah mendapatkan perizinan berusaha melalui OSS dapat direalisasikan seluruhnya dengan lancar. (dari berbagai sumber)